Friday, April 19, 2013

Tool pada Backtrack

Sub-sub tools pada menu Backtrack berjumlah lebih dari 300 tools.

Setiap tools di klasifikasikan pada beberapa kelompok dengan fungsi masing-masing tools.           

NMAP Backtrack

Nmap atau Network Mapper (penjelajah jaringan)
Dengan nmap kamu bisa melakukan Probing (probe) keseluruh jaringan dan mencari tahu service apa yang aktif pada port yang lebih spesifik.
Selain itu juga nmap juga bisa membedakan jenis Operating System (OS) target.
Nmap juga kompetibel dengan windows dan linux.

Konfigurasi IP pada Backtrack

Bagi teman-teman yang baru mengenal linux apalagi os hacking seperti backtrack akan sedikit kebingungan ketika melakukan konfigurasi IP Address pada OS nya. ada sedikit perbedaan dalam konfigurasi IP Address backtrack dengan OS open source lainnya dan menurut saya perbedaan ini merupakan kelebihan dari backtrack dikarenakan dengan fitur ini konfigurasi IP address terasa lebih cepat dan gampang.
langkah awalnya ketikkan ifconfig terlebih dahulu untuk melihat interface apa saja yang tersedia dan interface mana yang akan kita konfigurasi

Instalasi Backtrack pada VMWARE

Operasi Linux Backtrack dapat dijalankan dengan menggunakan mesin virtual. Salah satunya digunakanlah VMWare.
Berikut cara intalasi Linux backtrak dengan VMWare.
1.pertama buat new vitual machine, browse file iso backtrack yang akan di gunakan

LINUX Backtrack

BackTrack adalah salah satu distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang mana merupakan merger dari whax dan auditor security collection. Backtrack dua dirilis pada tanggal 6 maret 2007 yang memasukkan lebih dari 300 tool security sedangkan versi beta 3 dari backtrack dirilis pada tanggal 14 desember 2007 yang pada rilis ketiga ini lebih difokuskan untuk support hardware

Keamanan Jaringan Komputer


Keamanan komputer adalah proses mencegah dan mendeteksi pengguna yang tidak memilki hak akses (tidak terautorisasi) dalam menggunakan komputer. Pencegahan membantu untuk menghentikan pengguna yang tidak terautorisasi (dikenal sebagai intruder) mengakses komputer. Deteksi membantu menentukan apakah seseorang berusaha menghancurkan sebuah sistem komputer atau tidak, dan jikapun mereka berhasil maka dapat menentukan apa yang telah mereka lakukan.