Teknologi Auto MDIX : memungkinkan koneksi antara 2 komputer menggunakan Kabel Straight karena pada NIC nya menggunakan teknologi Auto MDI. Akan tetapi tetap dianjurkan untuk menggunakan Kabel Cross bila mengkoneksikan 2 device yang sama.
Fiber Optik
Ada
bermacam-macam jenis kabel antara lain, kabel coaxial, kabel STP/UTP,
dan kabel Serat Optik atau sering disebut Fiber Optik. Disini saya ingin
membahas tentang Fiber Optik karena materi ini keluar sewaktu UTS
kemarin .
Fiber optik
adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter
sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik
dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan
digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak
yang sangat jauh. Kabel ini sangat cocok digunakan dalam aplikasi system
telekomunikasi. Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah
dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels
(dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan
dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan
dengan penggunaan kabel konvensional.
Bagian-bagian fiber optik
Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
Jenis Fiber Optik
1. Single-mode fibers
Mempunyai
inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi
mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550
nanometer)
2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)
Cara Kerja Fiber Optik
Sinar
dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari
cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding
sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan
ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal
tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
Dalam penggunaannya fiber optik ini, memiliki beberapa keuntungan antara lain :
- Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
- Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
- Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
- Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
- Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
- Tidak berkarat
Teknologi
serat optik menawarkan kecepatan data yang lebih besar sepanjang jarak
yang lebih jauh dengan harga yang lebih rendah daripada sistem
konvensional menggunakan kawat logam (tembaga). Fiber optik dibandingkan
dengan sistem konvensional menggunakan kabel logam (tembaga) memiliki
keuntungan dalam hal less expensive, thinner, higher carrying
capacity, large-bandwidth, less signal degradation , ligtht signals, low
power, non-flammable, flexibile. Sistem komunikasi optik secara umum terdiri dari Transmitter (Message origin, Modulator, Carrier Source dan Channel Coupler), Information Channel (Serat Optik) dan Receiver (Detector, Amplifier, Signal Processor dan Message Output).
No comments:
Post a Comment